SAMPIT – Meski Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru dilakukan secara dalam jaringan (Daring) atau online, namun guru-guru tetap mempersiapkan modul untuk peserta didik baru.
Salah satu sekolah yang akan melaksanakan MPLS yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Sampit, dimana guru-gurunya sudah mempersiapkan modul untuk MPLS tersebut.
“Kami tetap menyediakan dan membagikan modul bagi peserta didik baru meski MPLS nya online. Awalnya MPLS memang direncanakan dilakukan secara tatap muka, namun melihat kondisi saat ini kami tidak berani ambil resiko dan akhirnya memutuskan dilakukan secara online,” ujar Kepala SMPN 4 Sampit, Suyatmi, Minggu 11 Juli 2021.
Suyatmi menjelaskan, modul ini tidak jauh berbeda dengan modul ketika MPLS dilakukan secara tatap muka. Yakni modul berisi tentang materi pengenalan sekolah. Baik itu pengenalan guru lewat profil-profil maupun tentang lingkungan dan seputar pembelajaran yang ada di sekolah.
“Tidak hanya menyediakan modul, kami juga menyediakan bahan MPLS berbasis multimedia, seperti video konferensi dan materi berbentuk audio visual lainnya lewat media sosial,” ungkapnya.
Menurutnya, jika bahan MPLS nantinya di unggah di media sosial maka nantinya link akan dibagikan kepada para peserta didik agar bisa membaca dan mempelajarinya di rumah.
“MPLS di SMPN 4 Sampit akan diikuti sebanyak 281 siswa,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 300 calon peserta didik mengikuti tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), setelah mengikuti tahapan dan dari hasil seleksi dinyatakan lulus sebanyak 281 peserta didik baru.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post