SAMPIT – Dua kedai kopi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dapur Kopi dan Kedai Teras Rumah melakukan aksi sosial dengan memberikan kopi gratis kepada para warga yang telah menjalani vaksinasi covid-19.
Aksi sosial tersebut dilakukan mereka dengan cara membuka lapak di pinggir Jalan Ayani, samping SMAN 1 Sampit. “Ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menekan dan menghentikan penyebaran Covid-19,” kata Gusti Meidi, Pemilik Kedai Dapur Kopi, Sabtu, 3 Juli 2021.
Meidi juga mengatakan, sangat mendukung adanya program vaksinasi. Sebab, selama ini pandemi terus menghantui yang berimbas pada pendapatan para pengusaha. Warga yang ingin mendapatkan kopi gratis harus menunjukan sertifikat vaksinasi, baik itu elektronik maupun bentuk fisik. Pembagian kopi gratis ini mendapat sambutan positif dari warga. Kegiatan yang terbilang cukup unik ini dapat memotivasi warga untuk bergerak mengikuti vaksinasi.
“Kami berharap masyarakat dapat tergerak untuk melakukan vaksinasi. Hari ini kami menyediakan 200 gelas. Dan Alhamdulillah sudah habis semua. Ini menunjukan antusias masyarakat masih tinggi dalam melakukan vaksinasi,” terangnya.
Sementara itu, pemilik Kedai Teras Rumah, Syihab meyakini, lewat program vaksinasi massal bisa mengakhiri pandemi covid-19. Dengan begitu mereka sebagai pelaku umkm dapat kembali bangkit setelah sempat terpuruk akibat dihantam pandemi.
“Semoga pandemi ini segera berakhir. Pandemi ini berimbas pada kami, pendapatan menurun. Terlebih adanya pembatasan pada jam malam,” kata pengusaha muda ini.
Meski demikian, dirinya tetap mendukung adanya pembatasan tersebut. Sebab, hal ini berdampak positif pada pencegahan penyebaran Covid-19.
“Mari sama-sama kita taati Surat Edaran Bupati Kotim agar pandemi cepat berakhir. Ingat, terapkan selalu protokol kesehatan,” tukasnya.
Pembagian kopi gratis ini akan kembali dilaksanakan dengan menggandeng kedai kopi lainnya di Sampit. Diharapkan aksi sosial tersebut nantinya dapat diikuti oleh pelaku umkm lainnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post