SAMPIT – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan digelar pada tahun ini lebih memprioritaskan bagi honorer dan tenaga kontrak yang ada di wilayah setempat.
Bupati Kotim H Halikinnor mengatakan bahwa formasi PPPK sebanyak 443 untuk tenaga pendidik itu pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, dimana dalam hal ini jumlah tersebut akan diisi oleh guru baik itu honor maupun tenaga kontrak.
“Penerimaan tenaga kontrak yang lebih selektif, saya memprioritaskan untuk 443 untuk tenaga pendidik ini bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan adalah honor dan tenaga kontrak di sekolah,” ujarnya, Sabtu 26 Juni 2021.
Tidak hanya itu, untuk tenaga kesehatan dan teknis pihaknya juga lebih mengutamakan tenaga kontrak yang telah mengabdi di wilayahnya minimal 3 tahun pengamalanya. Dirinya juga menegaskan bahwa Pemkab Kotim tidak membuka untuk umum.
“Khusus untuk tenaga teknis saya memprioritaskan yang ada di daerah yang minimal 3 tahun pengalamannya jadi saya tidak membuka untuk umum kita prioritaskan yang tenaga kontrak,” tegas Halikinnor.
Sehingga dirinya berharap kepada tenaga honorer maupun tenaga kontrak untuk mengikuti seleksi yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini oleh Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim.
“Saya harapkan untuk tenaga guru, honor maupun kontrak sekolah maupun daerah mendaftar, itu saya akan berusaha atau memprioritaskan yang ada bisa diangkat,” ucapnya. Diketahui, Kotim sendiri mendapat kuota 767 formasi. Terdiri dari tenaga guru PPPK 443 orang, tenaga kesehatan 140 orang, dan tenaga teknis lainnya 184 orang.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post