KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar bisa mengedepankan asas transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Anggota DPRD Seruyan Arahman mengungkapkan, salah satu hal yang menjadi sorotannya adalah mengenai anggaran yang dialokasikan untuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa Seruyan pada tahun 2020.
“Karena berdasarkan laporan yang disampaikan, dari anggaran yang tersedia itu masih ada sekitar Rp3,4 miliar yang tidak direalisasikan dan kita juga tidak tahu itu anggaran itu dialihkan untuk apa,” katanya, Kamis 17 Juni 2021.
Hal tersebut menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan dari Tim Panitia Khusus (Pansus) pada saat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan Tahun Anggaran 2020.
Padahal menurutnya, pada saat itu masih banyak mahasiswa Seruyan yang memang sangat membutuhkan bantuan beasiswa tersebut dan dirinya sangat menyayangkan mengapa anggaran tersebut tidak direalisasikan sepenuhnya.
Maka dari itu, kedepan dirinya meminta kepada pemerintah daerah agar bisa memperhatikan masalah-masalah tersebut dan diharapkan bisa transparan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Padahal masih banyak saat itu mahasiswa yang membutuhkan dan akhirnya tidak mendapatkan, padahal anggarannya ternyata masih banyak yang belum terealisasi. Kita juga bertanya-tanya anggaran itu dialihkan untuk apa,” ungkapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post