Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saat ini tengah melakukan berbagai upaya agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat berjalan lancar. PTM sendiri rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Pemprov melalui Dinas Pendidikan Kalteng terus melakukan sosialisasi keseluruh jajaran terkait untuk mempersiapkan PTM secara maksimal sesuai dengan protokol kesehatan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, A Syaifudi mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar mensosialisasikan PTM kepada kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Kalteng. Syaifudi juga menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat model-model pembelajaran yang nantinya akan dicocokan dengan kondisi dan keadaan masing-masing sekolah.
“Alhamdulillah kami sudah sosialisasikan ke kawan-kawan dan pada saat ini kawan-kawan kepala sekolah sudah melakukan uji coba pada penilaian akhir tahunan atau ujian kenaikan kelas X dan kelas XI. Mereka juga sudah melakukan uji coba ujian terbatas ini dengan prosedur yang sudah kami buat dalam pedoman,” ujar Syaifudi, Rabu, 16 Juni 2021.
Di Kalteng ada 138 SMK, 201 SMA, 24 SLB, seluruh sekolah ini didorong untuk melaksanakan PTM terbatas. Dalam SKB Empat Menteri diutamakan guru menerima vaksin terlebih dulu sebelum nantinya tatap muka. Perlu diketahui, Empat Menteri telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengizinkan PTM mulai bulan Juli 2021. Empat menteri tersebut yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama.
“Untuk informasi, saat ini kondisi guru per tanggal 2 Juni mencapai 62% yang sudah divaksin, saat ini mungkin sudah mencapai 70%,” jelasnya.
Dirinya juga menyebutkan, Gubernur Kalteng sangat mendukung pelaksanaan PTM terbatas tersebut. Dengan catatan, protokol kesehatan harus diperketat dari yang sebelumnya.
(liv/matakalteng.com)
Discussion about this post