KUALA PEMBUANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar bisa segera memikirkan dan mencarikan solusi terkait hal-hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan.
Anggota DPRD Seruyan Fraksi Golongan Karya (Golkar) Harsandi mengungkapkan, sebagaimana yang disampaikan dalam pidato pengantarnya terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020, dengan kejujuran telah telah mengutarakan ada empat faktor penghambat dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020.
Maka dari itu, pihaknya dari Fraksi Golkar berharap agar Pemkab Seruyan segera mencari solusi atau formulasi yang tepat untuk mengatasi segala hambatan tersebut.
“Sehingga pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 yang sedang berjalan saat ini dapat terealisasi sesuai rencana dan harapan bersama,” katanya, Kamis 10 Juni 2021.
Ia mengatakan, khususnya terkait dengan variabel-variabel yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus menjadi perhatian yang serius dari semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).
“Termasuk juga instrumen, regulasi terkait pajak dan retribusi harus dioptimalkan dan bila perlu adanya penyesuaian regulasinya segera koordinasi dengan lembaga perwakilan rakyat,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post