SAMPIT – Belum lama ini sejumlah guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sertifikasi kepala sekolah. Diklat ini diadakan langsung oleh pemerintah pusat, sehingga banyak daerah yang juga mengirimkan guru-guru untuk mengikutinya.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim Herman Yudianto mengatakan, Kotim termasuk peringkat ke dua terbanyak yang lolos sertifikasi kepala sekolah se Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Peringkat satunya Kapuas yang lolos ratusan, peringkat ke dua Kotim yang lolos sebanyak 87 orang. Sisanya daerah lain yang lolos paling 20 atau 30 an orang. Jadi kita patut berbangga,” ujarnya, Rabu 9 Juni 2021.
Sementara itu lanjut Herman, dalam waktu dekat ini Kotim kembali akan mengikuti Diklat calon pengawas dan calon kepala sekolah yang diadakan di Solo.
“Kemarin yang daftar ada sekitar 200 lebih, kemudian kita seleksi oleh Disdik Kotim dan berhasil lolos 100 orang. Kita sudah melakukan tes administrasi dan tes substansi untuk calon pengawas dan calon kepala sekolah di Kabupaten Kotim pada Selasa 16 Maret 2021 lalu,” bebernya.
Yang mana nantinya ujarnya, akan ada 12 orang penguji datang dari pusat untuk menguji tes subtansi kembali, diperkirakan dalam bulan Juni atau bulan Juli yang akan datang.
“Nanti yang sudah lolos 100 orang tadi akan di tes lagi oleh pusat, nah yang lolos itulah nanti yang akan berangkat mengikuti Diklat di Solo,” tegasnya.
Menurut Herman, pelaksanaan Diklat ini biasanya menerapkan in on in on yakni in pertama masuk Diklat di Solo diberikan materi, kemudian on semua peserta kembali ke sekolah masing-masing untuk melaksanakan atau mempraktekkan apa yang sudah diajarkan.
Selanjutnya ada in ke dua, peserta kembali lagi ke Solo untuk menerima materi dan lanjut on lagi untuk prakteknya di sekolah masing-masing.
“Biasanya ini memakan waktu berbulan-bulan, namun kalau benar-benar diikuti dan diterapkan dalam dunia pendidikan di sekolah masing-masing, hasilnya pasti akan bagus. Maka kami harapkan para peserta nantinya mengikuti Diklat dengan sungguh-sungguh demi kemajuan pendidikan khususnya di daerah Kotim,” demikianya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post