PALANGKA RAYA – Warga Jalan Petuk Ketimpun, Kelurahan Petuk Ketimpun KM 10, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya dibuat geger dengan ditemukannya seorang kakek (86) dalam kondisi meninggal dunia dengan leher terjerat seutas tali di kediamannya, Rabu 9 Juni 2021 pagi.
Sri Pamuji (46) yang merupakan tetangganya korban yang pertama kali melihat langsung histeris meminta pertolongan warga sekitar. Dari keterangan saksi menuturkan,
Pada malam harinya ia sempat menengok dan memberikan makan serta obat untuk korban, namun pada pagi hari setelah pulang dari Kebun tidak ada suaranya.
“Biasanya setiap pagi ada suara rintihan kesakitan dari kakek itu karena beliau baru saja mengalami kecelakaan beberapa waktu lalau,” ujarnya. Sri yang biasa merawat korban juga menjelaskan, selama ini korban hidup sebatang kara dan menempati rumah milik orang lain.
“Almarhum sebelumnya mendapat musibah kecelakaan akibat ditabrak pengendara saat ia menyeberang jalan. Setelah kejadian itu ia tidak bisa beraktivitas seperti biasa dan hidupnya bergantung belas kasihan para tetangganya,” beber Sri.
Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom membenarkan adanya peristiwa ditemukannya warga Petuk Katimpun meninggal dunia diduga karena gantung diri.
“Ya betul, dari hasil pemeriksaan sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga kuat korban tewas murni karena gantung diri,” ujarnya singkat.
(fai/matakalteng.com)
Discussion about this post