SAMPIT – Terjadinya sejumlah kasus pencabulan dan pemerkosaan yangkorbannya masih anak dibawah umur di sejumlah kecamatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), juga perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim.
Sebab itu, Wakil Ketua Sementara DPRD Kotim, Hj Darmawati sangat mendukung agar para pelaku kejahatan seksual tersebut diberikan hukuman yang seberat-beratnya.
“Para pelaku pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur memang pantas untuk dihukum berat. Karena mereka sudah merusak masa depan seseorang dengan perbuatannya itu. Kami sangat mendukung agar mereka dihukum seberat-beratnya,” terang, Hj Darmawati usai rapat paripurna DPRD Kotim, awal pekan ini.
Selain itu, politikus Partai Golkar Kotawaringin Timur ini juga meminta kepadamasyarakat, khuususnya para orangtua agar meningkatkan pengawasan terhadapanak-anak mereka. Pasalnya, bisa jadi pelaku kejahatan seksual ini merupakan orang dekat dan dikenal oleh para korban.
Dalam beberapa kasus, para pelaku memang masih memeliki hubungan kekerabatan atau kenal dengan korban. Hal ini tentu sangat memperihatinkan. “Awasi pergaulan anak dan apabila ada perubahan sikap dan tingkahlakunya segera tanyakan,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan kepada pemerintah daerah untukmeningkatkan upaya pencegahan agar kasus-kasus kekerasan seksual yang korbannya adalah anak-anak tidak lagi terjadi di Kabupaten Kotim.
Disampaikannya, harus dilihat secara mendalam akar persoalan mengapa bisaterjadi kasus-kasus kekerasan seksual ini, sehingga bisa dicarikan solusi atau cara untuk mencegahnya.
(far/matakalteng.com)
Discussion about this post