PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj.Nurhidayah siap mendukung pengembangan peternak ayam petelur. Hal itu disampaikannya disela meninjau lokasi peternak ayam petelur di Desa Pasir Panjang, Jumat (19/4/2019) siang.
“Kami, Pemkab Kobar melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus mendukung dan mendorong optimalisasi usaha peternakan ayam petelur. Hal ini mengingat kebutuhan telur di Kobar masih didatangkan dari luar daerah seperti Blitar, Tulung Agung, Malang dan sekitarnya,” kata Hj. Nurhidayah.
Menurutnya, salah satu upaya dalam pemenuhan kebutuhan telur yang saat ini sedang dilakukan ialah mendorong pelaku usaha peternakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan cara penambahan populasi ayampetelur di kandang.
“Upaya strategis lainnya yang telah dilakukan oleh Dinas PKH adalah dengan membentuk Asosiasi Peternak Ayam Petelur selain iyu juga dilakukan pendampingan penerapan Good Farming Practices (GFP) ayam petelur dengan tujuan efisiensi dan produktifitas usaha,” terang bupati.
Dari data Dinas PKH Kobar, konsumsi telur secara umum (tingkat konsumsi telur ayam, itik, puyuh) di Kotawaringin Barat sebagian besar dipenuhi dari telur ayam ras (91,82%). Populasi ayam petelur saat ini berada di wilayah Pangkalan Bun yang berasal dari 22 peternak, baik itu usaha peternakan perseorangan/mandiri maupun pelaku usaha komanditer termasuk BUMDes.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post