NANGA BULIK – Para pedagang pasar yang sebelumnya berjualan di pasar tradisional kini mulai menempati kios/los yang telah disediakan pasar induk Nanga bulik di jalan pangeran Antasari Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau.
Diketahui sebelumnya, tahapan relokasi pedagang pasar telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau melalui Dinas DKUMKMPP, dari tahapan pembentukan tim relokasi, pendataan pedagang, sosialisasi serta pengundian nomor dan penandatanganan kontrak oleh pedagang sekaligus penyerahan kunci kios pasar Induk Nanga Bulik.
Terpantau, para pedagang masih sibuk merapikan kios dan lapaknya, sebagian yang lain sudah mulai beroperasi. Salah satu pedagang, Nuryati (50) mengatakan, bahwa dirinya sudah mulai menempati kiosnya pada Minggu 28 Mei 2021 lalu.
“Alhamdulillah, saya senang dan bersyukur akhirnya bisa menempati kios baru di Pasar Induk Nanga Bulik. Sudah lama kami menunggu dibangunnya pasar yang nyaman, aman dan bersih,” ungkapnya, Rabu 2 Juni 2021.
Dirinya berharap, dengan adanya pasar induk Nanga Bulik yang lebih bagus ini, bisa berdampak lebih baik lagi terhadap pendapatannya. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lamandau yang sudah memfasilitasi para pedagang dengan fasilitas yang memadai,” ucapnya.
Pedagang lain, Anisa (40) juga menyatakan hal yang sama, Dirinya mengaku senang sekali pindah ketempat yang baru yang menurutnya lebih bagus dan nyaman dan strategis.
“Kepada pengelola pasar agar menurunkan harga sewa kios/los setiap bulannya. Sebab, dengan harga sewa untuk ukuran kurang lebih 1×2 meter membayar Rp 305 ribu setiap bulanya, dirasa terlalu mahal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DKUMKMPP, Penyang Lanen, melalui Kabid Perdagangan, Ratna Pratmawati, membenarkan bahwa sejumlah pedagang di pasar induk Nanga Bulik sudah mulai membuka dagangannya.”Iya benar, relokasi sudah dilaksanakan dan pedagang juga sebagian sudah melayani pembeli, untuk peresmiannya belum,” demikiannya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post