PALANGKA RAYA – Pasca bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah diprediksi volume sampah akan mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung, Jumat 21 Mei 2021.
Menurut Nenie hal tersebut bukanlah tanpa sebab mengingat selama Ramadan hingga hari lebaran, kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pokok, seperti makanan dan minuman yang berbahan plastik, kertas dan sebagainya akan sangat tinggi.
“Tidak bisa dihindari bila pola konsumsi akan kebutuhan pangan sangat tinggi, sehingga berdampak pada volume sampah yang tinggi pula,” kata srikandi PDI Perjuangan ini.
Nenie menambahkan dengan kondisi seperti itu, maka pemerintah melalui dinas terkait perlu melakukan antisipasi dini terhadap tingginya volume sampah dan melakukan penanganan pada titik-titik atau pusat keramaian masyarakat.
“Sebut saja seperti pasar atau tempat pembuangan sampah yang ada di lingkungan masyarakat, tentu harus terus dipantau dan langsung dilakukan penanganan agar sampah tidak menumpuk atau meluber,” jelasnya. Nenie juga menjelaskan, bila penumpukan sampah dibiarkan begitu saja, maka akan menimbulkan beban pekerjaan bagi instansi terkait itu sendiri.
Karenanya, perlu pemantauan sekaligus penanganan sampah dilakukan sejak dini dan secara kontinyu, sehingga pekerjaan dalam hal kebersihan tidak berlarut-larut. “Ibarat kata, jangan sampai menunggu menjadi parah di kemudian hari. Oleh karena itu kami berharap instansi terkait tidak lengah dalam hal ini,” dekikiannya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post