SAMPIT – Tinggal satu pekan lagi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah akan tiba. Untuk itu Dandim 1015 Sampit melakukan silaturrahmi dengan Awak Media pada 7 Mei 2021 guna merajut persatuan dan kesatuan bangsa.
Dandim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan, ia berkeinginan menggelar Buka Puasa Bersama (Bukber), namun karena ada instruksi tidak dibolehkan ada acara Bukber mengingat masih dilanda pandemi Covid-19, sehingga acara Bukber ditiadakan.
“Jadi acara ini kita buat sesederhana mungkin, dan kami ucapkan terimakasih pada awak media yang selama ini sudah bekerjasama dengan Kodim untuk kegiatan baik itu pemberitaan dan kegiatan lainnya,” ucapnya, Jumat 7 Mei 2021.
Letkol Czi Akhmad Safari meminta agar para wartawan membantu menekan tingginya angka masyarakat Kotim yang terpapar Covid-19. Dimana pada Kamis 6 Mei 2021 lalu sudah mencapai 388 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dan itu tidak jauh berbeda pada bulan Desember 2020 lalu, sedangkan pada Januari sudah turun, namun pada bulan Maret dan April naik kembali dan hampir mencapai angka tertinggi lagi seperti pada bulan Desember lalu,” tegasnya
Dalam peningkatan di bulan Maret dan April itu ujarnya, ada libur Imlek dan Natal. Dimana pada awal bulan Mei ini sudah mengalami peningkatan sebanyak 119 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Perkiraan saya pada akhir bulan Mei 2021 nanti akan meningkat hingga 470 orang. Untuk itu saya berharap awak media membantu menekan angka ini melalui pemberitaan. Misalnya dengan memuat berita internasional, seperti negara-negara yang gagal menangani Covid-19 seperti India,” terangnya.
Disebutkannya, saat ini sudah muncul cluster kantoran bahkan di Katingan sudah ada cluster lapas. Meski saat ini vaksin untuk tenaga kesehatan sudah hampir 100 persen, namun untuk masyarakat di Kotim masih sekitar 10 persen yang sudah di vaksin.
“Saya berharap Kotim ini mendapat vaksin lebih banyak, karena Kotim merupakan penduduk terbanyak di Kalimantan Tengah dan memiliki 3 jalur transfortasi yakni darat, air dan udara,” ungkapnya.
Sementara itu perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotim Didi Syahwani mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih karena selama ini membuat karya jurnalistik selalu dimudahkan khususnya di daerah teritorial Kodim 1015 Sampit.
“Untuk Covid-19, kami awak media juga merasa punya tanggung jawab untuk membantu menekan pandemi ini. Namun memang hingga saat ini, masih ada masyarakat yang tidak percaya adanya Covid-19 dan mengatakan pandemi ini hanya di ada-ada,” ujarnya
Meski demikian lanjutnya, pihaknya tetap akan selalu berusaha meyakinkan masyarakat agar pandemi ini segera berakhir.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post