PALANGKA RAYA – Bank Indonesia (BI) mencatat program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah berdampak positif terhadap peningkatan lapangan usaha.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Kalteng, Rihando. Ia mengatakan sebelum adanya program vaksinasi, banyak pelaku usaha yang mengalami stagnasi karena sedikitnya faktor permintaan pasar. Namun saat ini keadaan pasar mulai berangsur menggeliat kembali.
Rihando memperkirakan lapangan usaha khusus bidang perdagangan terus membaik seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan program vaksinasi. “Begitu pula bidang konstruksi. Dampak Proyek Nasional Strategis Food Estate di Kalteng turut mengakselerasi program pembangunan jalan dan irigasi di 2021,” tuturnya, Rabu 5 Mei 2021.
Sementara bidang pertambangan juga diprakirakan mengalami peningkatan kinerja seiring perbaikan harga batubara dan meningkatnya aktivitas industri dibeberapa negara mitra yang mengalami pemulihan ekonomi lebih cepat. Kondisi yang sama juga terjadi disektor pertanian dan industri pengolahan.
Secara umum dua bidang ini tumbuh positif didorong masih terjaganya permintaan CPO domestik seiring berlanjutnya program B30 serta tetap tingginya permintaan CPO global, terutama Tiongkok dan memburuknya produksi minyak nabati lain dari negara penghasil di Amerika Selatan yang turut mendongkrak harga CPO global.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post