PULANG PISAU – Kapal KMP Drajat Paciran tujuan Lamongan – Bahaur terdampar bersama 163 penumpang di muara lepas laut Bahaur, Desa Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Akibatnya, keberangkatan tujuan lamongan tertunda dan sebanyak 163 penumpang di evakuasi menggunakan perahu milik nelayan, dibantu aparat kepolisian setempat pada Kamis 15 Agustus 2019.
Informasi Humas Polda Kalimantan Tengah berdasarkan laporan Kapolres Pulpis AKBP Siswo Yuwono BPM menerangkan, bahwa saat ini pihaknya telah berhasil menyelamatkan para penumpang.
“Berdasarkan keterangan yang didapat dari anak buah kapal (ABK) bahwa kapal mengalami kerusakan bagian mesin hingga terdampar di lokasi tersebut sekitar pukul 10:00 WIB setelah keberangkatan pukul 05:30 WIB dari pelabuhan Bahaur,” katanya.
Akibat kerusakan itu membuat kapal tidak dapat dikendalikan dengan stabil dan ditambah terjangan ombak besar membuat kapal terbawa arus ke daerah perairan dangkal.
“Setelah itu pada Kamis 15 Agustus 2019 sekitar pukul 13:30 WIB, kita mendapat informasi bahwa kapal KMP Drajat Paciran mengalami kerusakan sehingga langsung melakukan proses evakuasi. Saat ini sudah 101 penumpang yang berhasil kita tarik ke pelabuhan dan masih tersisa 62,” jelasnya.
Sementara itu, Lanjut Kapolres pihaknya akan kembali melakukan penjemputan para penumpang yang tersisa pada hari ini 16 Agustus 2019 dikarenakan faktor cuaca.
(ru/matakalteng.com)
Discussion about this post