SAMPIT – Jajaran Polsek Mentaya Hulu bersama Posramil mengevakuasi seorang mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial BE (38). Dari data yang diimpun media ini, mayat tersebut diketahui bekerja sebagai petani, tinggal di Desa Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Mayat tersebut ditemukan warga mengapung di Sungai Desa Tanah Haluan Kecamatan Bukit Santuai. Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Suwardi mengatakan, dari data pihaknya, korban meninggalkan rumah menuju ke Sungai yang tidak jauh dari rumahnya dan di duga mengalami gangguan jiwa.
“Dalam kejadian ini telah dilaksanakan pencarian oleh keluarga dan masyarakat desa setempat selama 3 hari akan tetapi belum ditemukan,” ujar Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Suwardi, Kamis 15 April 2021.
Kemudian, pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira pukul 11.00 WIB, pihaknya mendapat informasi dari Desa Tanah Haluan, Kecamatan Bukit Santuai bahwa ada mayat mengapung di desa tersebut.
Mengetahui, informasi tersebut, pihak keluarga beserta masyarakat dibantu pihak Posramil Desa Penyahuan mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban dan di bawa ke Desa Penyauhan Kecamatan Bukit Santuai atas permintaan pihak keluarga.
“Sampai saat ini korban masih berada dirumah duka keluarga, sambil menunggu musyawarah keluarga tentang pemakaman secara adat,” pungkasnya.
(adi/matakalteng.com)
Discussion about this post