SAMPIT – Para pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan mampu mengembangkan usahanya karena telah mengikuti bimbingan teknik (Bimtek).Hal itu disebutkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kotim, Zulhaidir saat menghadiri penutupan Bimtek di LPP Quantum, Jumat 26 Maret 2021.
Dikatakannya, Bimtek yang dilakukan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Mukhtarudin bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI serta Disperindag Kotim sejak Senin 22 hingga 26 Maret 2021 agar dapat memberikan manfaat untuk para pelaku UMKM dan IKM.
“Pelaku UMKM dan IKM ini kita sadari memang banyak mengahadapi kendala untuk mengembangkan usahanya, salah satunya berkaitan dengan tekhnologi dan pemasaran. Untuk itu kami sangat berterimakasih dengan pemerintah pusat yang memilik Kotim untuk mengadakan Bimtek ini,” ujarnya, Jumat 26 Maret 2021.
Dirinya berharap, dengan adanya Bimtek ini, peserta bisa mengembangkan kembali apa yang sudah di dapatkan selama beberapa hari ini mengikuti Bimtek, baik itu IKM kopi, penjahit, pengembangan web dan lainnya.
“Ilmunya jangan hanya berhenti sampai di sini saja, namun harus terus dikembangkan dan belajar untuk meningkatkan potensinya. Agar UMKM dan IKM di Kotim ini bisa bangkit, terutama pada masa pandemi ini para pelaku usaha dibatasi seperti jam buka usaha dan juga pembatasan pengunjung sehingga memang perlu inovasi mengatasinya,” tegas Zulhaidir.
Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh 55 orang peserta. Bimtek Wirausaha IKM ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun di Provinsi Kalteng dan kali ini yang mendapat giliran aspirasinya adalah Kotim.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post