PALANGKA RAYA – Ditemukannya kasus varian mutasi virus corona B117 di Indonesia menjadi tanda bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap penularan virus ini. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Riduanto.
Riduanto mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan munculnya varian strain baru dari Inggris yakni SARS-CoV-2 B117. Menurutnya dalam hal ini masyarakat harus lebih ketat lagi dalam penerapan protocol kesehatan.
“Walaupun saat ini pemberia vaksin bagi masyarakat telah diberikan bukan berati kita dapat lalai dalam penerapan protocol kesehatan. Hal ini dikarenakan masih adanya potensi untuk menularkan kepada orang lain,” ujar politikus PDI Perjuangan ini, Sabtu 13 Maret 2021.
Ia juga menambahkan saat ini masih belum ditemukan adanya kasus covid-19 B117 di Kota Palangka Raya, namun sekali lagi Ia menegaskan agar masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaan. Diketahui berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan kasus mutasi covid sudah ada ditemukan di provinsi tetangga, yaitu Kalimantan Selatan.
“Selain menerima vaksin kita dapat menekan penyebaran kasus covid dengan rajin menjaga kebersihan diri. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan),” imbaunya.
Pada sisi lain, meskipun pemerintah pusat belum mengumumkan secara resmi sistematika penanganan dan upaya pencegahan masuknya virus varian baru itu, namun sebaiknya pemerintah daerah bisa melakukan upaya preventif.
Preventif dimaksud tidak lain pengetatan prokes pada sektor-sektor yang dinilai berpotensi besar terjadi transmisi, harus dilakukan. “Kita sudah memiliki sarana dan prasarana yang cukup. Termasuk adanya vaksin. Namun masyarakat jangan terbuai dengan ancaman pandemi secara global,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post