SAMPIT – Beberapa hari jelang kompetisi bergengsi pekan ilmiah mahasiswa nasional (PIMNAS) ke-32, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit, mewakili Kalimantan Tengah, mengadakan simulasi penyajian presentasi.
Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu upaya memaksimalkan persiapan kontingen STKIP Muhammadiyah Sampit dalam menghadapi PIMNAS tahun ini yang akan di adakan di Kampus UNUD, Kampus Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, berlangsung pada 27-31 Agustus mendatang.
Selama 5 hari tim STKIP Muhammadiyah Sampit yang lolos PIMNAS dibimbing secara intensif untuk menyempurnakan presentasinya oleh Dosen Pembina dan Dosen Pendamping.
“Ini adalah salah satu usaha kita di minggu-minggu terakhir menuju ke berangkatan PIMNAS dan untuk tahun ini STKIP Muhammadiyah Sampit mengirim sebanyak 2 tim yang lolos dan akan bertanding di PIMNAS. Hanya Sampit dan Pontianak yang dapat meloloskan 2 tim dalam PIMNAS, untuk tahun ini salah satu tim akan menerbitkan buku exprolasi nilai-nilai dalam bahasa Sampit,” kata Mahmuddin, S.Pd., MMA Ketua 3 Kemahasiswaan STKIP Muhammadiyah Sampit, Jumat 2 Agustus 2019.
Nantinya sebelum keberangkatan tim yang akan bersaing ke PIMNAS, ada di adakan launcing buku yang di mana buku ini merupakan hasil karya tim yang akan bertanding. Buku ini iuga akan diberikan ke perpustakaan daerah dan perpustakaan kampus. Dalam buku itu terdapat nilai-nilai moral dalam Bahasa Sampit.
Sementara Ketua STKIP Muhamadiyah Sampit Apuanor, M.Pd menyebutkan, bukan hal yang mustahil bagi kontingen STKIP Muhammadiyah Sampit untuk meraih juara. Sebab, peserta STKIP Muhammadiyah Sampit selalu ditanamkan disiplin kuat dan kekompokan terhadap tim.
Begitu pula terhadap dukungan penuh yang diberikan STKIP Muhammadiyah Sampit baik berupa fasilitas tempat maupun pendampingan berikut pembinaan dengan dosen yang sudah banyak berkecimpung dalam PIMNAS.
Lanjutnya ini merukakan ke banggaan yang besar bagi STKIP Muhammadiyah Sampit dan Kotawaringin Timur. Sebab, setiap tahun tme STKIP selalu bisa mengirim mahasiswanya untuk ikut bersaing dalam PIMNAS apa lagi STKIP Muhammadiyah Sampit hanya kampus swasta, namun sudah bisa bersa saing di acara yang bergengsi seluruh Indonesia.
“Tentunya kita berharap Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dapat memberikan dukungan kepada mahasiswa yang bertanding mewakili Kotim. Mengingat selama ini masih belum ada perhatianya dari dinas dan pemerintah daerah. Sedangkan STKIP Muhammadiyah Sampit sudah berulang kali meraih penghargan di PIMNAS bahkan sering masuk 10 besar,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, peserta yang ikut PIMNAS ini akan mendapatkan beasiswa dari kampus sebagi bentuk aprisiasi kampus terhadap perjuang meraka kerna telah membawa nama kampus, daerah dan provinsi. Saat ini STKIP Muhammadiyah Sampit tercatat peringkat 11 dari 20 besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Indonesia.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post