SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengatakan, visi dan misinya saat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotim Tahun 2020 lalu akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kotim.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat paripurna ke 4 masa persidangan 1 di DPRD Kotim tentang penyampaian pidato Bupati Kotim di awal masa jabatan periode tahun 2021-2024.
“Kita semua adalah pemenang dalam Pilkada, karena proses demokrasi bisa berjalan dengan aman dan damai, mari kita lupakan segala permasalahan ataupun perbedaan politik sebelum pilkada. Namun setelah pilkada ini kita harus bersatu memelihara keharmonian daerah dan menyatukan tujuan untuk mewujudkan masyarakat Kotim yang mandiri maju dan sejahtera,” ujar Halikinnor, Senin 8 Maret 2021.
Tentu ujarnya, pihkanya harus segera melaksanakan visi dan misi yang sudah disusun, hal ini memberikan arah yang jelas bagi pembangunan Kotim tiga tahun ke depan. Yang mana visi dan misi ini akan menjadi acuan penyusunan RPJMD Kotim, dan harus selaras serta sejalan dengan RPJMD nasional dan provinsi.
“Pada hakikatnya pembangunan daerah terkait serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dengan baik dan berkesinambungan, hasilnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” ujarnya.
Lebih lanjut ujar Halikinnor, isu strategis yang pihaknya angkat yakni berkaitan dengan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan infrastuktur, pendidikan, ASN dan Pemerintah Desa, penanggulangan bencana serta pelestarian seni daerah.
“Visi kami yakni terwujudkan Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera. Mandiri bermakna pemerintah dan masyarakat mampu mengurus rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakat. Tanpa menghilangkan kerjasama dengan daerah lain yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Kemudian maju, dalam artian tumbuhnya ekonomi dan penyediaan jasa yang mampu bersaing hingga nasional ataupun internasional. Serta sejahtera, meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat yang layak dan tercukupnya kebutuhan masyarakat. Sandang, pangan, papan, pendidikan, tenaga kesehatan dan penyediaan lapangan kerja.
“Misi kami untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur berkelanjutan, SDM berkualitas, berdaya saing, berikan dan bertakwa, meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguaran, ewujudkan pemerintah yang bersih serta mewujudkan daerah yang aman, dan berbudaya,” tegasnya.
Yang mana pihaknya akan melakukan, menjadikan Kota Sampit terang, bebas banjir dan bebas sampah. Kemudian menyelesaikan pembangunan jalan di gang gang, pembenahan jalan dan drainase agar tidak banjir dan jalan tidak berlobang, penggunaan pembangkit listrik tenaga surya serta penerangan jalan umum (PJU).
“Kami juga akan lakukan pemanfaatan sampah yang efektif agar mengurangi sampah, penggunaan pupuk dan alat berat untuk meningkatkan pertanian, mngundang investor untuk mengolah dan membudiyakan sektor yang sudah ada seperti pertanian dan perikanan,” ujarnya lagi.
Selain itu pihaknya juga akan mengaktifkan balai latihan kerja, memenuhi kebutuhan sekolah dasar dan SMP, pemberian beasiswa bagi anak didik kurang mampu dan prestasi, bantuan baju dan program sekolah untuk siswa tidak mampu, memberikan santunan kepada janda yang sudah tua dan anak yatim atau yatim piatu.
Lanjutnya, turut meningkatkan pelayanan puskesmas dan pustu, mengembangkan wisata diantaranya susur sungai, hutan sagonta kota dan budaya daerah.
“Dalam menyikapi situasi saat ini kami juga akan melakukan percepatan ekonomi salah satunya mengawal pelaksanaaan vaksin Covid-19. Kami tidak bisa melakukannya sendiri, kami memerlukan dukungan dari semua pemangku kepentingan baik masyarakat maupun dunia usaha serta DPRD Kotim,” sebutnya.
Dirinya yakin, dengan adanya dukungan dari segenap lapisan masyarakat, pihaknya akan mampu mengemban amanah untuk membawa Kotim lebih mandiri, maju dan sejahtera.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post