Oleh: Andri Riyadi, S.Pd., MM ***
Selamat dan sukses atas dilantiknya Bupati Kotawaringin Timur periode 2021-2024. Sang pemimpin baru Kotim telah dilantik pada 26 Februari 2021 merupakan lembaran baru untuk Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan begitu banyak nya harapan dan keinginan masyarakat kotim untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Timur.
Artinya sang pemimpin baru ini telah siap untuk menerima saran dan kritikan untuk kemajuan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur setelah di ucapkan nya sumpah untuk mengabdi kepada masyarakat kabupaten kotawaringin timur.
Dalam hal ini permasalahan yang di hadapi sang pemimpin baru Kotim adalah pandemi Covid-19 yang belum tau kapan akan berakhir dan ini merupakan wabah nasional bahkan dunia internasional, infrastruktur jalan dalam kota maupun di daerah pelosok, pariwisata kotim dan pembangunan sumber daya manusia nya itu sendiri.
Dari kesemua itu saya akan berfokus kepada pembangunan sumber daya manusia nya untuk menyambut indonesia sejahtera 2024 dan memasuki fase bonus demografi yang puncaknya pada tahun 2030.
Fase bonus demografi adalah suatu kondisi dimana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja (usia 15-64 tahun) lebih besar dari pada penduduk yang tidak produktif (dibawah 5 tahun dan di atas 64 tahun). Sehingga Ini merupakan tantangan bahkan peluang besar untuk masyarakat indonesia khusus masyarakat Kotawaringin Timur.
Pembangunan sumber daya manusia lah yang menjadi fokus utama untuk di kembangkan dan ini tugas pemerintah pusat dan daerah untuk berperan aktif dalam kebijakan pembangunan manusia nya, tidak terkecuali Kabupaten Kotawaringin Timur dengan semangat baru dan sang pemimpin yang baru.
Ini merupakan proses yang panjang dan berkelanjutan. Adapun dalam implementasi nya untuk pengembangan sumber daya manusia tersebut dengan mengacu pada konsep pengembangan aktivitas-aktivitas yang di arahkan untuk meningkatkan kompetensi dalam jangka waktu yang panjang.
Dalam proses tersebut pemerintah harus mempersiapkan perencenaan, pendidikan, pelatihan dan pengelolaannya. Dari keempat hal tersebut sudah selayaknya untuk di buatkan program dalam pengembangan sumber daya manusia dalam periode masa jabatan sang pemimpin baru.
Sehingga di perlukan komitmen pemerintah untuk memperbaiki SDM, dan memberikan peluang besar bagi masyarakat desa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan untuk di berikan pendidikan yang lebih tinggi agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi yang ada di kotawaringin timur ini.
Pendidikan merupakan dasar utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, di dukung dengan fasilitas dan kesempatan kerja. Sehinga besar harapan kita semua dalam pembangunan suatu daerah tidak terlepas dari institusi pendidikan, institusi pendidikan juga sangat berperan aktif dalam mengembangkan sumber daya manusia.
Dengan demikian terwujudlah masyarakat kotim yang memiliki SDM unggul dan bersaing dalam pembangunan daerah. Ini adalah tugas kita bersama berlandaskan semangat Habaring Hurung.
(Penulis adalah dosen STIE Sampit)
Discussion about this post