SAMPIT – Meski belum memasuki musim kemarau atau musim panas, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai bercuaca cerah dimana terdapat sedikit hujan. Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit memprediksi tiga hari kedepan Kotim berpotensi tinggi terjadi kebakaran.
Prakirawan BMKG Kotim Rahmat Wahidin Abdi mengatakan, dalam peta tinjauan analisa parameter cuaca, menunjukkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran, dan memang betul berdasarkan peta tersebut untuk hari ini wilayah Kotim masuk dalam kategori sangat mudah terbakar.
“Bahkan untuk kondisi ini, tiga hari ke depan Kotim diprediksi didominasi cuaca cerah hingga berawan, sehingga potensi kemudahan terjadinya kebakaran juga semakin tinggi,” ungkap Rahmat, Sabtu 27 Februari 2021.
Dirinya juga menyebutkan, namun untuk Kotim bagian Utara atau hulu masih ada potensi hujan ringan. sehingga di daerah tersebut tingkat kemudahan terjadinya kebakaran lebih rendah dibanding daerah lainnya di Kotim.
“Pada pera tersebut daerah yang berwarna merah artinya sangat mudah terjadi kebakaran, warna kuning mudah, warna hijau tidak mudah dan warna biru aman. Nah Kotim petanya sudah berwarna merah, dan diperkirakan hingga tiga hari kedepan,” bebernya.
Diketahui, saat ini Kotim masih dalam musim hujan yang mana dari perkiraan musim kemarau akan masuk pada Dasarian II Bulan Juli hingga Dasarian I Bulan Agustus 2021.
“Berdasarkan citra satelit cuaca infra red enhanced pukul 07.00 WIB menunjukkan tidak adanya pertumbuhan awan hujan di Kotim. Bahkan prakiraan curah hujan selama 24 jam sejak hari ini hingha besok 28 Februari 2021 Pukul 07.00 WIB berdasarkan model weather reaserch and forecasting sytem, juga menunjukkan tidak adanya hujan,” tutupnya.
Sedangkan dari data akumulasi titik panas (hotspot) yang dikeluarkan BMKG Kotim, sejak kemarin hingga hari ini ditemukan satu titik panas di Kotim. Sementara dari kabupaten tetangga yakni Seruyan dan Katingan tidak ditemukan titik panas.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post