PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Hj Nurhidayah meresmikan terminal penumpang kapal laut di Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai, yang merupakan pelabuhan terbaik di Kalimantan, Rabu 17 Juli 2019.
Terminal yang dalam pembangunannya menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk fasilitas air conditioner (AC) di ruang tunggu penumpang.
“Terminal pelabuhan Panglima Utar Kumai ini konon mengalahkan terminal tunggu penumpang yang ada di Balikpapan dan Kalimantan Selatan,” ungkap Nurhidayah.
Atas pembangunan terminal pelabuhan Panglima Utar tersebut, pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Pelabuhan Indonesia (Pelindo III) Kumai sebagai pihak yang menginisiasi pembangunan.
Hal ini karena sebelum dilakukan pembangunan, kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai hanya 600 orang, namun saat ini dengan terminal yang baru dapat menampung 1.500 calon penumpang kapal laut.
Kemudian kata dia, untuk diketahui pada arus mudik dan arus balik lebaran 2019 lalu terhitung dari bulan Januari hingga bulan Juni 2019 penumpang kapal laut yang melewati pelabuhan Panglima Utar, Kumai mencapai 117 ribu penumpang.
“Jumlah tersebut sangat luar biasa dan patut diapresiasi, khususnya untuk Pelindo III Kumai,” ujarnya.
Dikatakannya, pada kegiatan peresmian terminal penumpang kapal laut juga sekaligus dilakukan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama antara Pelindo III Kumai, dengan pemerintah daerah terkait dengan pemasukan PAD kabupaten setenpat.
“Salah satu point’ kerjasama yang dilaksanakan adalah terkait dengan beberapa pelabuhan yang dimiliki pemkab ada yang nantinya dikerjasamakan,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur SDM Pelindo III, Kumai Toto Helianto, mengatakan bahwa terminal tersebut dibangun selama 11 bulan, dan sudah diuji coba dalam rangka arus mudik dan balik lebaran, bahkan sudah dikunjungi oleh Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, terminal penumpang pelabuhan Panglima Utar, Kumai mempunyai luasan 1.389 meter persegi, dan terdiri dari dua lantai, dan mampu menampung 1500 calon penumpang.
“Kita sinergi dengan pemerintah daerah, yakni kami yang membangun infrastrukturnya dan pemkab Kobar dari sisi pariwisata, pelabuhan ini sangat representatif untuk disinggahi kapal pesiar, dan pada tahun ini sudah tiga kapal pesiar yang membawa wisatawan sandar di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post