Baca juga berita lainnya
SAMPIT – Setelah beberapa hari kemunculan buaya mulai berkurang di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hari ini nelayan di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit menangkap buaya yang terperangkap di jaring ikan.
Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, pagi ini pihaknya menerima laporan dan video tentang 1 ekor Buaya yang terperangkap di jaring nelayan.
“Pelapor Rony selaku ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kuin Permai, Kecamatan Teluk Sampit. Dimana lokasi tangkapan buaya tersebut di desa Ujung Pandaran,” ujarnya, Jumat 22 Januari 2021.
Dikatakan Muriansyah, petugas BKSDA Pos Jaga Sampit menelusuri informasi tersebut, dan diinfokan Buaya sudah dilepas warga lagi.
“Kenapa dilepas warga, di perkiraan karena di Kotim ini ada sebagian warga yang percaya, kalau menangkap atau membunuh buaya, dampaknya di daerah tersebut buaya akan semakin banyak datang karena buaya menuntut balas,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya saat ini masih belum menemukan kontak nelayan yang menangkap buaya tersebut. Sehingga belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut.
Selain itu, pihaknya juga menerima laporan kemunculan Orang Utan dewasa di sekitar lokasi pertanian warga dusun Seranggas, Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit.
“Pagi tadi sudah dilakukan penelusuran informasi, hasilnya orang utan sudah tidak ada di lokasi,” ujar Muriansyah.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post