PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul menghimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan banyak berita mengenai pelaksanaan vaksin Covid-19. Informasi terkait pelaksanaan vaksin sendiri sudah banyak beredar melalui pesan singkat dan media sosial.
Suyuti Syamsul mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya berkenaan dengan rencana vaksin itu.
Suyuti menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat melalui dinkes kabupaten/kota. Sosialisasi ini berkaitan dengan rencana vaksin yang akan dilakukan pada awal tahun 2021.
“Kami juga mensosialisasikan hal ini melalui media sosial bekerjasama dengan dinas komunikasi dan informasi (diskominfo) provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Suyuti.
Diungkapkan oleh Suyuti, dalam memberikan sosialiasi pihaknya harus bekerja cukup keras, pasalnya saat ini di masyarakat telah banyak beredar hoax terkait vaksin. Ia mengingatkan bahwa setiap tindakan medis yang dilakukan memiliki resiko.
“Tindakan medis itu tentu ada risikonya, tidak ada tindakan medis 100 persen aman. Contohnya apabila ada sepuluh orang makan kepiting dan satu alergi berarti yang bermasalah bukan kepitingnya tetapi orangnya memang alergi, hal ini dapat dianalogikan pada penggunaan vaksin. Maka dari itu sosialisasi ini dinilai sangat penting agar informasi yang diberikan kepada masyarakat merupakan informasi yang benar,” pungkas Suyuti.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post