SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang dilakukan dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui olahraga, termasuk melalui kegiatan BL Lobimix dan Line Dance yang belakangan banyak digemari masyarakat.
“Saya apresiasi kepada Bu Mila yang sudah menggelar kegiatan workshop ini, karena telah memberikan pelajaran kepada ibu-ibu tentang senam yang benar. Karena ada yang bertahun-tahun ikut senam tetapi karena tekniknya tidak benar sehingga tidak menghasilkan tubuh yang sehat,” kata Sekretaris Daerah Kotim, Halikinnor, Minggu 7 Juli 2019.
Dikatakan Halikinnor, senam merupakan salah satu alternatif olahraga yang bisa dilakukan agar derajat kesehatan masyarakat dapat miningkat, disamping itu dengan tubuh yang sehat dan bugar maka produktivitas akan meningkat pula.
Seperti diketahui, senam merupakan olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah, bahkan terbilang ringkas karna dilakukan hampir tanpa bantuan alat, termasuk Line Dance. Gerakan aerobik berbasis tarian ini, hanya dilakukan dengan paduan musik kombinasi irama cepat dan pelan.
Namun dalam kegiatan BL Lobimix dan Line Dance harus dilakukan dengan gerakan-gerakan yang tepat untuk itu Studio Senam Bless Sampit mengadakan workshop mengenai hal itu dengan menghadirkan narasumber dari Jakarta.
Owner Senam Bless, Rusmaila, A.Ma mengatakan bahwa workshop BL Lobimix dan Line Dance disambut antusias pecinta olahraga senam di Sampit. Dimana peserta terdiri dari para intruktur dan ibu rumah tangga, tidak hanya datang dari Kabupaten Kotim, peserta juga datang dari daerah lain bahkan pulau Jawa.
“Peserta diajarkan teori dan praktik oleh narasumber, dalam melakukan gerakan-gerakan dance yang tepat, sehingga manfaatnya bagi kesehatan benar-benar dapat terasa,” ujar Rusmaila.
Sementara itu, salah seorang instruktur, Hj Mummy mengatakan, BL Lobimix sangat besar manfaatnya untuk kesehatan. Namun dengan cara dan tehnik yang benar.
“Banyak tehnik yang bisa diterapkan, terutama bagaimana mengencangkan otot perut khususnya para ibu-ibu rumah tangga. Dalam workshop ini hanya sebagian kecil yang diajarkan,” ucapnya.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post