SAMPIT – Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terhadap warga yang terpapar terus bertambah. Tentu saja, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 di wanti-wanti agar jangan sampai menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kotim.
Untuk itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan di semua tahapan Pilkada. Bahkan semua petugas harus menjalani rapid tes sebelum dan sesudah pilkada dilakukan.
“Pelaksanaan pemilihan sudah selesai, dan hari ini semua petugas dari KPU kembali menjalani rapid tes untuk memastikan tidak ada yang terpapar virus korona,” sebutnya, Minggu 13 Desember 2020. Lanjut Fathonah, sesuai dengan ketentuan ketika ada petugas yang reaktif maka akan diminta untuk beristirahat. Agar bisa melakukan pemulihan.
“Untuk hasil rapid tes hari ini belum diketahui apa hasilnya. Karena kita langsung meluncur ke lokasi pemungutan suara ulang (PSU). Tapi kalau ada yang reaktif nantinyapun akan kami minta istirahat, sesuai instruksi Dinas Kesehatan (Dinkes) hang melakukan Rapid Tess,” bebernya.
Sedangkan untuk jumlah petugas yang reaktif sebelum pilkada dirinya mengaku belum bisa memberikan keterangan jumlah, pasalnya harus membuka kembali catatan medis para petugas. “Yang pasti protokol kesehatan selalu kita laksanakan. Dan semua tahapan selalu di dampingi petugas dari Dinkes sehingga aman,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post