SAMPIT – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah semakin dekat untuk mengetahui Bupati dan Wakil Bupati Kotim yang terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 lalu.
Sekretaris Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, H. Halikinnor dan Irawati (HARATI), Gahara mengatakan, berdasarkan data C1 yang sudah masuk yakni sebesar 98,08 persen menyatakan HARATI sebagai pemenang.
“Data yang masuk ini atau C1 yang ada pada partai sudah 98,08 persen. Dimana perolehan suara terbesar diperoleh HARATI yakni 34 persen,” sebut Gahara, Jumat 11 Desember 2020.
Sedangkan untuk paslon lainnya yakni M. Rudini Darwan Ali dan Samsudin berada diposisi kedua dengan jumlah suara 30 persen. Kemudian paslon Suprianti Rambat dan M. Arsyas berada diposisi ketiga yakni 24 persen. Diurutan terakhir paslon M. Taufiq Mukri dan Supriadi meraih persentase 12 persen.
“Kami dari tim pemenangan mengucapkan alhamdulillah kepada Allah SWT, karena ini merupakan kemenangan kita semua yakni masyarakat Kotim,” ujarnya.
Dengan Raihan suara tersebut, Gahara mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya bagi tim pemenangan, relawan, simpatisan dan jajaran partai pengusung di semua tingkatan.
“Kita juga memberikan pengharagaan kepada saksi-saksi di lapangan yang sampai saat ini masih berjuang mempertahankan suara kita di tingkat kecamatan,” bebernya.
Mewakili keluarga besar tim SAHATI, Gahara mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kotim yang berjuang membantu paslon HARATI serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kotim, TNI dan Polri yang turut menjaga Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020 kemarin sehingga berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
“Dilihat dari data yang belum masuk, bisa dikatakan tidak akan bisa terkejar lagi oleh paslon lain. Hari ini sudah diperkirakan selesai dan tidak akan menggeser suara kita,” tegasnya.
Hingga saat ini data yang belum masuk ke pihaknya yakni Kecamatan Cempaga Hulu. Sedangkan penyumbang kemenangan terbesar paslon HARATI berada di dapil 1, 3 dan 4.
“Dapil Ketapang ini tidak disangka, karena dari survei kemarin tidak terlalu banyak. Ternyata setelah pemilihan kita menang di Ketapang. Selanjutnya, kita akan kawal semua tahapan pleno hingga selesai agar tidak ada kecurangan,” ungkap Gahara.
Ia mengaku, jika ada gugatan nantinya dari paslon lain pihaknya sudah siap, karena tim hukum juga sudah disiapkan dari awal. Namun pihaknya berharap semua paslon menerima siapa yang menang, jangan sampai ada gugatan.
“Tapi kalau benar ada gugatan kita siap menghadapi itu,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post