SAMPIT – Guna mensukseskan pemilihan kepala daerah yang tinggal menghitung jam tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengganti bagi Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) yang hasil rapid tesnya reaktif.
“Bagi yang reaktif akan kita minta untuk istirahat di rumah,” kata Siti Fatonah Purnaningsih ketua KPU Kotim. Lanjutnya jika jumlah KPPS yang reaktif hanya sekitar dua orang dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) maka akan menggunakan KPPS yang ada yaitu lima orang KPPS.
Namun jika yang reaktif diatas tiga orang KPPS maka akan dilakukan penggantian KPPS. “Kalau dua KPPS yang reaktif istirahat, jadi dari tujuh orang maka lima yang akan memaksimalkan bertugas di TPS tersebut, tapi kalau jumlah yang reakif lebih dari dua maka harus ada penggantian,” tuturnya.
Namun, meskipun telah dilakukan penggantian dan hasilnya tetap reaktif maka akan menggunakan KPPS terdekat, lantaran tidak ada waktu lagi untuk melakukan penggantian.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa KPPS yang reaktif tidak dilakukan swab tes guna mengetahui positif tidaknya terhadap Covid-19 lantaran alasan waktu yang tidak memungkinkan.
Sedang terkait jumlah KPPS yang hasil rapid tesnya reaktif, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui. “Kalau untuk jumlahnya belum tau saya,tapi yang pasti ada laporan masing-masing dan berjalan lancar,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post