KUALA KURUN – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan sosialisasi HIV AIDS dan layanan pemeriksaan kesehatan dalam rangka hari AIDS se-Dunia tahun 2020, yang mengambil tema perkuat kolaborasi tingkatkan solidaritas 10 tahun menuju akhir AIDS 2030.
”Dengan tema ini, saya berharap agar komitmen, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara segenap pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan penyakit menular lainnya semakin kuat dan nyata,” ucap Bupati selaku Ketua KPA Kabupaten Gumas Jaya S Monong, Minggu, 6 Desember 2020.
Dia mengatakan, HIV AIDS masih merupakan musuh besar kesehatan, baik di dunia, Indonesia maupun di Kabupaten Gumas. Target terpenting yang harus dicapai dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS adalah mewujudkan three zeroes pada tahun 2030.
”Pencegahan dan pengendalian HIV AIDS hanya mungkin akan berhasil jika mendapat dukungan dari seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah, serta peran serta dari segenap lapisan masyarakat, termasuk kalangan swasta dan dunia usaha,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati yang juga Ketua Harian KPA Kabupaten Gumas Efrensia LP Umbing menuturkan, kasus HIV AIDS positif di Kabupaten Gumas tahun 2020 ada 46 kasus, baik yang aktif menjalani pengobatan, loss ARV (tidak mau berobat/menghilang), sudah meninggal dunia, dan pindah domisili. Pasien HIV AIDS tersebut kebanyakan menjalani pengobatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
”Namun kami yakin angka sebenarnya dapat lebih besar, dimana yang terlihat hanya bagian kecil di permukaan, akan tetapi sebenarnya bagian besar di dasar tidak terlihat. Ini terjadi karena berbagai faktor, yaitu kurangnya pemahaman masyarakat sehingga tidak melakukan pemeriksaan secara dini, terbatasnya penyebarluasan informasi, keterbatasan SDM serta akses masyarakat terhadap tes dan pengobatan HIV,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post