SAMPIT- Harga cabai merah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak tujuh hari terakhir naik hingga 50 persen. Hal itu terjadi di luar prediksi para pedagang karena pada awal tahun 2020 ini belum pernah mengalami lonjakan tinggi.
Harga cabe merah dijual di pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Kota Sampit berkisar Rp65 ribu per kilogram. Harga tersebut naik dibandingkan tujuh hari sebelumnya yaitu hanya sekitar Rp30 ribu sampai Rp35 ribu.
“Naiknya cukup banyak kalau cabai merah, sekitar 50 persen,” tutur Endah salah satu pedagang sayur di pasar PPM Sampit, Kamis 3 Desember 2020.
Tidak hanya cabai merah yang mengalami kenaikan harga, cabai rawit juga mengalami kenaikan harga sekitar Rp15 ribu per kilogram. Jika sebelumnya harga per kilogramnya Rp 40 ribu kini menjadi Rp55 ribu per kilogram.
Komoditi yang rata-rata berasal dari luar daerah yaitu pulau Jawa dan Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut mengalami lonjakan harga lantaran sebagian wilayah di Indonesia kosong sehingga pasokan dari petani kepara pedagang terutama di Kotim berkurang. Hal tersebut lah yang memicu kenaikan harga.
“Apalagi sekarang cuaca lagi tidak stabil, kadang hujan atau sesekali terik matahari sehingga berpengaruh pada hasil produksi panen di tingkat patani,” jelas Endah.
Namun meskipun mengalami kenaikan tidak mempengaruhi minat pembeli. Endah mengaku dalam sehari dirinya mampu menjual 10-15 kilogram per hari. Hal ini sama seperti sebelumnya, ketika harga belum mengalami kenaikan terutama pada cabai rawit.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post