SAMPIT – Pada debat publik kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang disiarkan langsung melalui TV swasta. Pasangan H. Halikinnor dan Irawati mengutarakan berbagai programnya, salah satunya terkait pendidikan, yaitu memberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi dari pedalaman.
Alasan memfasilitasi beasiswa terhadap pelajar berprestasi yang berasal dari desa adalah menciptakan SDM yang unggul dari Desa, dan merekalah yang nantinya akan membangun serta memajukan Desa dengan menjadi tenaga-tenaga profesional di kampungnya masing-masing.
“Pada umumnya kalau pendatang yang ditempatkan di desa, karena tidak terbiasa dengan kegelapan dan lingkungan setempat maka dia tidak akan betah tinggal, akhirnya minta pindah. Berbeda dengan yang berasal dari Desa,” ujar Calon Bupati Kotim, H. Halikinnor, Selasa 1 Desember 2020.
Menurutnya, jika tenaganya yang berasal dari Desa setempat, maka dengan mudah berbaur dan berinteraksi dengan lingkungannya. Sehingga program Pemerintah untuk memajukan Desa dapat terwujud.
Pasangan dengan jargon HARATI atau tersebut berencana menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Kotim demi menciptakan SDM yang unggul untuk Kotim maju dan masyarakat sejahtera dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Halikin berharap ke depan SDM masyarakat Kotim semakin meningkat, sehingga berdampak pada majunya perekonomian masyarakat. Baik yang ada di perkotaan maupun pedesaan.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post