SAMPIT- Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Hal ini dikarenakan angka penambahan kasus positif covid-19 terjadi cukup cepat, serta angka kematian yang terus bertambah setiap harinya.
“Dari 1 November kemarin Kotim masuk dalam zona merah,”kata Multazam juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kotim, Jumat 13 November 2020. Diketahui angka penyebaran kasus Covid-19 di Kotim dalam dua pekan terakhir menunjukan peningkatan yang cukup signifikan.
Per tanggal 13 november 2020, telah ada sebanyak 494 kasus penyebaran covid-19 di kabupaten tersebut. Dari penyebaran kasus yang ada 112 orang, diantaranya masih menjalani perawatan secara intensif di ruang isolasi rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. murjani sampit dan di klinik isolasi Covid-19.
Sedangkan yang berhasil sembuh ada sebanyak 367 orang dan yang meninggal dunia ada 15 orang. Angka penularan covid-19 tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam dua pekan terakhir, tidak hanya angka penularan dan angka kematian akibat virus tersebut juga terus bertambah dalam setiap harinya.
“Zona merah ini karena adanya kecepatan angka kematian meningkat dan penambahan pasien positif juga cepat,” terangnya. Juru bicara satuan tugas Covid-19 Kotim, Multazam menyebut penyebaran covid-19 di daerah ini dalam beberapa hari terakhir memang cukup mengkhawatirkan.
Bahkan Kabupaten Kotim yang sempat berada pada zona oranye, oleh satgas penanganan covid-19 pusat kembali dimasukan kedalam daerah zona merah atau rawan penularan Covid-19.
“Untuk meminimalisir penyebaran covid-19, pihaknya terus menggencarkan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat,” terang Multazam.
Hal ini dilakukan mengingat dalam waktu dekat Kotim akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak, sehingga kewaspadaan harus semkin ditingkatkan agar tidak timbul adanya klaster baru dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post