BUNTOK – Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan kebudayaan (Disporaparbud) Barsel sepertinya mulai gencar-gencarnya menggali lokasi atau tempat yang dianggap punya potensi besar untuk dijadikan objek wisata bahari.
Bahkan untuk membuktikan keseriusan itu, Dusun Bambaler dengan rumah masyarakatnya yang terapung di atas permukaan air sungai DAS Barito juga bakal menjadi target.
Setelah menggali potensi objek wisata Goa Liang Lempang di Desa Palu Rejo dan beberapa tempat objek wisata lainnya di Barsel, Disporaparbud bakal mencoba menggali potensi Dusun Bambaler yang berada di wilayah Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan.
Digalinya potensi wisata di Dusun Bambaler itu, disebabkan dari jumlah total ratusan kepala keluarga (KK) tercatat hampir 80 persen rumah penduduknya yang terapung di atas sungai Barito dan sisanya 20 persen berada di daratan.
Untuk bisa mencapai Dusun Bambaler, satu-satunya jalan hanya melalui sungai dengan jarak tempuh satu jam empat puluh lima menit dari Desa Baru apabila menggunakan kelotok (perahu motor,red)..
Menariknya bagi siapa saja yang ingin menuju perkampungan terapung itu, banyak sekali terlihat pohon-pohon berdiameter sangat besar, dengan berbagai jenis satwa-satwa liar seperti monyet, burung dan binatang hutan lainnya.
Tidak hanya itu, di sepanjang alur sungai yang menuju Dusun Bambaler,selalu saja terlihat banyaknya alat penangkap ikan seperti jaring yang sangat besar. Penangkap ikan itu pun sengaja dipasang, dikarenakan seratus persen mata pencaharian penduduk Dusun Bambaler adalah nelayan.
Kepala Disporaparbud Barsel Manat Simanjuntak, Minggu 8 November 2020 mengatakan, bahwa Dusun Bambaler punya potensi besar untuk dijadikan satu-satunya lokasi atau tempat objek wisata terapung di Barsel.
“Dan untuk mendukung objek wisata terapung itu, harus di dukung pula adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pariwisata yang mempunyai nilai ekonomi kreatif dan produktif,” ujarnya.
Dikatakan, ia sangat meyakini jika Dusun Bambaler punya nilai jual yang sangat besar apabila dijadikan tempat atau lokasi objek wisata di daerah itu. “Bahkan saya sangat yakin, akan banyak sekali wisatawan lokal maupun mancanegera yang bakal datang ke Dusun Bambaler, karena memang begitu banyak keunikan,”terangnya.
Dengan banyaknya wisatawan berdatangan ke Dusun Bambaler, kata Manat, maka dipastikan pula akan memberikan nilai positif bagi input Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barsel setiap tahunnya, terutama dalam bidang kepariwisataan di Barsel.
Kendati demikian, tambah dia, Disporaparbud Barsel tetap berharap adanya investor atau pihak ke tiga untuk dapat menanamkan modalnya di daerah itu, khususnya untuk meningkatkan bidang kepariwisataan.
“Karena tidak bisa dipungkiri, peran dari investor untuk masuk ke Barsel sangat diharapkan, karena sangat membantu peningkatan kemajuan daerah untuk bisa sejajar dengan daerah-daerah yang maju,”ujar Manat Simanjuntak panjang lebar.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post