NANGA BULIK – Menyambut peringatan HUT Bhayangkara ke-73, Kapolres Lamandau AKBP Andiyatna S.I.K.Didampingi Ketua Bahayangkari, Inta Andiyatna, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Amin di Jalan Trans Kalimantan Km 2 Gang Sekumpul Desa Kujan, Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.
Kedatangan Kapolres Lamandau dan rombongan disambut hangat oleh pengasuh pondok pesantren Nurul Amin KH Muhammad Noor beserta santrinya.
AKBP Andiyatna S.I.K mengatakan, kegiatan ini dalam rangka anjangsana atau silaturahmi kamtibmas Polres Lamandau ke beberapa tempat, salah satunya Pondok pesantren Nurul Amin.
“Anjangsana Kamtibmas ini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-73 Polri tanggal 1 Juli 2019 nanti, serta untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan ulama demi terciptanya Kamtibmas yang kondusif,” ungkap Andiyatna.
“Sebagai pengayom dan pelayan masyarakat kita senantiasa membangun komunikasi dengan warga,termasuk tokoh-tokoh agama dan masyarakat,Semoga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Lamandau selalu kondusif,” imbuhnya.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Amin, KH Muhammad Noor menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Lamandau dan rombongan yang telah bersedia dan hadir di Pondok Pesantrennya, untuk melaksanakan Bakti Religi dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73.
“Syukur Alhamdulillah Bapak Kapolres beserta Ibu dan Jajaran bersedia hadir di Pondok Pesantren Nurul Amin ini,ini merupakan berkah dari Allah SWT” ucap KH.Muhammad Noor.
“Pondok pesantren Nurul Amin memprioritaskan pelajaran akhlaq kepada santri, dengan tujuan untuk membangun karakter dan mental generasi bangsa yang islami dan berakhlaq mulia,” jelasnya.
Dirinya menambahkan bahwa anak-anak harus dibekali ilmu agama yang kuat sebagai pondasi mereka dizaman teknologi seperti sekarang.
“Banyak anak zaman sekarang sibuk dengan gadget (handphone) mereka sehingga lupa waktu dan kurangnya sopan santun karena tidak dibekali agama yang cukup. Oleh karena itu, pondok pesantren Nurul Amin ini selalu lebih mengedepankan pelajaran kitab Akhlak, guna membangun karakter dan mental yang baik,” pungkasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post