KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing menghadiri sosialisasi pembentukan kelompok kerja (pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pelaksanaan PAUD Holistik Integratif (HI), serta pengukuhan pokja PAUD Kabupaten Gumas masa bakti 2020-2024.
”Saya ingin pokja PAUD dapat bertugas membantu menyusun program kerja bunda PAUD dalam mewujudkan pelayanan PAUD berkualitas, dan melakukan kerjasama secara berkala dan berkesinambungan dengan berbagai lembaga, serta organisasi untuk wujudkan PAUD berkualitas,” ucap Jaya, Senin, 26 Oktober 2020.
Dia mengatakan, peran bunda PAUD adalah sebagai simbol dan mitra utama gerakan nasional PAUD berkualitas. Diharapkan dapat membangun komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong layanan PAUD berkualitas, dan bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal.
”Saya berpesan kepada pokja dan bunda PAUD agar meningkatkan kembali angka partisipasi PAUD Kabupaten Gumas. Mereka harus mendata anak yang wajib PAUD untuk mengikuti PAUD. Saat ini, telah tersedia biaya operasional pendidikan per anak didik Rp 600 ribu per tahun. Jadi tidak ada alasan lagi anak kurang mampu untuk tidak mengikuti pendidikan PAUD,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menuturkan, pengembangan PAUD terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan orang tua, keluarga, dan masyarakat yang memerlukan perluasan akses, serta peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas.
Sebagai bunda PAUD, tambah Mimie, ada 12 peran dan program kerja yang harus dilaksanakan, yakni mengoptimalkan sumber dana untuk mendukung penyelenggaraan program PAUD berkualitas, mendorong peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan konsumsi makanan sehat dan bergizi, serta menyosialisasikan bahaya makanan dan minuman mengandung narkoba.
”Selain itu, juga harus mendorong terciptanya PAUD HI, memberdayakan organisasi mitra, harmonisasi kegiatan bunda PAUD, pembuatan profil bunda PAUD, pembentukan pokja, pembinaan dan pengawasan terhadap layanan PAUD berkualitas, kerjasama dengan berbagai lembaga dan organisasi, serta open house ramah anak,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post