BUNTOK – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Tamarzam meminta pemerintah daerah lebih berhati-hati memberikan izin kepada investasi, tanpa ada komitmen hitam di atas putih antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga dalam hal ini investor.
“Sebab tanpa adanya perjanjian atau konsekwensi yang dibuat, maka seringkali pula setiap aturan ditetapkan selalu dilanggar,” ujarnya, Rabu 21 Oktober 2020.
Tamarzam mengatakan, dengan adanya investor, maka akan lebih memberikan kesempatan lapangan kerja bagi masyarakat di daerah itu, sehingga angka pengangguran akan dapat ditekan sekecil mungkin, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Dikatakan, bahwa kehadiran suatu investor di suatu daerah, khususnya di Kabupaten Barsel memang sangat diperlukan guna meningkatkan kemajuan. Sebab dengan adanya investor, maka dipastikan daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu bakal maju pesat dan sejajar dengan daerah lainnya.
Dikatakan Politisi PDIP Barsel itu, bahwa Pemerintah Daerah Barito Selatan harus terus membuka diri dari tahun ke tahun dan menerima setiap bentuk investasi dari perusahaan-perusahaan di bidang apa saja yang memang ingin menanamkan modalnya di daerah itu.
Dengan adanya investasi dari setiap perusahaan, maka hal itu akan memberi peluang sangat besar terhadap kemajuan roda pembangunan di Kabupaten Barsel, khususnya akan lebih meningkatkan kemakmuran terhadap masyarakat di daerah itu.
“Pokoknya Pemerintah Daerah harus merespon dengan positif jika memang ada investor yang ingin berinvestasi di daerah ini,” pintanya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post