SAMPIT – Seorang remaja berusia 16 tahun tewas tenggelam di anak Sungai Parenggean, Jalan Lesa, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tenggelamnya pemuda ini berawal saat korban hendak menolong temannya naik ke daratan.
“Saat itu korban hendak mandi disungai bersama dua orang temannya, Kamis 20 Juni 2019, sekitar pukul 15.20 WIB. Saat sampai di sungai, rekan korban duluan menceburkan diri, namun tidak berapa lama teman korban meminta tolong untuk dibantu naik ke daratan,” kata Kapolsek Parenggean AKP I Kadek Dwi Yoga Sidhimantra mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Jumat 21 Juni 2019.
Niat korban hendak menolong berubah menjadi petaka bagi dirinya. Korban terpeleset dan tercebur ke sungai lantaran tanah dalam kondisi basah serta licin. Rekan korban mencoba menolong namun dicekik korban lantaran panik.
Teman korban berusaha melepaskan cekikkan itu dan naik ke daratan meminta pertolongan warga. Saat tiba dilokasi, korban sudah tidak ada. Warga pun melakukan penyelaman secara manual demi mencari korban.
Jasad korban ditemukan didasar sungai setelah setengah jam kemudian. Korban lalu dibawa ke rumah sakit Pratama Parenggean. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong. Tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia. “Korban meninggal dunia di TKP. Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” tutur Kapolsek Parenggean.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post