NANGA BULIK – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Lamandau pada penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020 mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat, hal itu juga telah diatur dalam perundangan-undangan yang berlaku, baik yang berkaitan dengan Pemilu/Pemilihan maupun yang secara khusus berkaitan dengan ASN.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto saat dijumpai wartawan beberapa waktu lalu. Dirinya menyampaikan pesan kepada seluruh ASN agar menahan diri untuk selalu menjaga netralitasnya.
“Kita berharap ASN selaku pengabdi negara harus dapat menjaga netralitasnya dalam penyelenggaraan Pemilu 2020, jaga diri untuk memposting atau menanggapi berbagai hal terkait dukungan terhadap paslon agar netralitasnya terjaga,” ungkapnya.
Dirinya mengimbau, pada masa kampanye paslon saat ini agar seluruh ASN dapat memperggunakan media sosial dengan bijak dan tidak terpengaruh dengan suasana politik menjelang Pilgub Kalimantan Tengah tahun 2020.
“Kepada seluruh ASN agar mampu menahan diri untuk tidak terlibat dan turut menanggapi berbagai hal yang berbau politik, karena itu sudah diatur dalam perundangan yang berlaku,” tegas Riko.
Dalam kesempatan itu, Riko Porwanto juga berharap penyelenggara pemilu baik KPU ataupun Bawaslu Kabupaten Lamandau agar dapat mensosialisasikan setiap tahapan dan berbagai informasi terkait Pilkada Kalimantan Tengah tahun 2020, sehingga pelaksanaan pemilu ditengah pandemi Covid- 19 dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan pemilu tahun ini, diharapkan pilgub tahun 2020 berjalan dengan aman, damai, dengan tetap mematuhi prokes covid- 19,” jelasnya. Dirinya juga berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau agar dapat menjaga kerukunan dan kedamaian di Bumi Bahaum Bakuba.
“Penyelenggara pemilu bersama pihak-pihak terkait bersama pemerintah dan masyarakat harus dapat menciptakan suasana yang damai, meskipun berbeda pandangan politik atau beda pilihan, namun kondusivitas dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat menjadi hal utama yang wajib kita jaga bersama,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post