KUALA PEMBUANG – Dalam perayaan dies natalis Politeknik Seruyan yang pertama, Bupati Seruyan, Yulhaidir menyerahkan buku biografi “Yulhaidir dalam Memoar” kepada Direktur Politeknik Seruyan, Hermansyah sebagai cenderamata dan arsip.
Yulhaidir mengatakan, buku “Yulhaidir dalam Memoar” yang ditulis dua orang jurnalis daerah ini merupakan perjalanan dirinya sebagai pribadi sejak kecil hingga sekarang.
“Harapannya, buku tersebut dapat menambah semangat pembacanya. Itu tentang Yulhaidir di masa kecil hingga sekarang,” ucap Bupati Seruyan ini, Minggu 11 Oktober 2020.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini menambahkan, tidak ada perjalanan yang mudah dalam menggapai cita-cita atau mewujudkan apa yang diinginkan.
“Harus ada perjuangan dan itu tidak sehari atau dua, melainkan berpuluh-puluh tahun. Namun, jangan sampai ada kata menyerah dalam perjuangan,” tukasnya.
Perjalanan hidup Bupati Seruyan untuk mencapai saat ini tidak lah mudah. Banyak pantangan dan rintangan, namun karena tekad dan semangatnya sehingga mengha tarkannya menjadi orang nomor satu di tanah kelahirannya itu.
Buku tentang memoar tersebut menggambarkan bagaimana lika liku krhidupanny sejak kecil, dan diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
(zen/matakateng.com)
Discussion about this post