KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menggelar restocking ikan di perairan Sungai Seruyan guna menjaga populasi ikan. Bersamaan, Pemkab Seruyan juga melakukan pengecekkan kualitas air yang menjadi habitat ikan.
Kepala Dinas Perikanan Seruyan, Abuhasan Ashari mengatakan, ada 972 jenis ikan yang hidup di perairan Sungai Seruyan di antaranya, tangkalasa (arwana), jelawat, kelabau, tabiring, dan masih banyak lagi. Namun, jenis ikan yang telah disebutkan ini sudah mengalami kelangkaan.
“Populasinya semangki hari semakin langka, akibat dari penangkapan untuk kebutuhan ekonomi dan untuk ikan hias,” tandasnya, Kamis 8 Oktober 2020.
Daripada itu, tambahnya, kualitas air yang mulai tercemar limbah, baik limbah alam seperti enceng gondok (ilung) dan sampah plastik yang menjadi ancaman bagi keberlangsungan ekosistem yang ada di dalam air.
“Restocking benih ikan saja, saya pikir, kurang efektif apabila tidak diimbangi dengan menjaga kualitas air. Sementara itu, kebutuhan ekonomi semakin mendesak orang-orang yang bertumpu pada kekayaan sungai kurang memperhatikan keberlangsungan hidup ikan ke depannya,” tukasnya.
Maka dari itu, harapnya, perlu ada sinergitas antara Pemkab Seruyan dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan, terkhusus Sungai Seruyan.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post