Sampit – Manager Pegadaian Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Arifi Rahman mengungkapkan, bahwa transaksi gadai barang dipegadaian pasca libur lebaran 1440 Hijriyah 2019 masih stabil atau belum ada peningkatan.
“Sejak kami beroperasi kembali pasca lebaran, jumlah transaksi gadai barang masih standar, belum ada peningkatan. Transaksi hanya berkisar 50% dari barang yang kembali karena seminggu sebelum lebaran banyak masyarakat yang menebus kembali barang-barangnya,” ucap Arifi Rahman, Kamis 14 Juni 2019
Menurutnya, sepinya transaksi gadai barang di pegadaian Cabang Sampit diakui karena masyarakat pada saat lebaran mendapatkan tunjangan hari raya (THR), sehingga masih belum ada kebutuhan dana mendesak yang membuat mereka menggadaikan barangnya.
“Ini memang rutin terjadi setiap tahun. Paska Lebaran Idul Fitri 1440 H banyak masyarakat yang memiliki simpanan,” katanya.
Diungkapkan Arifi, barang-barang berharga yang digadaikan oleh masyarakat bermacam-macam, misalnya, perhiasan emas, kendaraan bermotor, perangkat elektronik, dan yang paling banyak digadaikan emas mencapai 90%.
Selain itu Kantor Pegadaian cabang Sampit dalam momen pasca Lebaran Idul Fitri 1440 H memberika berbagai macam promo, agar para nasabah kembali lagi menggadaikan barangnya. Ini merupakan instruksi dari pusat untuk menarik minat masyarakat.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post