PALANGKA RAYA – Ketua Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Kalteng H. Sugianto Sabran mengatakan di masa pandemi seperti saat ini masyarakat dihimbau untuk menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular virus. Berbagai upaya dapat dilakukan agar imun tubuh terus meningkat dan tetap sehat selama masa pandemi.
Gubernur juga menyampaikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh saat pandemi COVID-19 dengan istirahat cukup. Menurut national sleep foundation setidaknya diperlukan 7-9 jam tidur dalam sehari.
“Maka dari itu istirahat yang cukup merupakan cara simpel meningkatkan imun tubuh. Perlu diingat bahwa tanpa tidur cukup dalam sehari tubuh tidak akan bisa memproduksi sitokin dalam jumlah banyak dimana sitokin adalah sejenis protein yang digunakan melawan infeksi dan peradangan yang secara efektif menciptakan respon imun tubuh,” jelas Sugianto.
Ia juga menambahkan rutin berolahraga, makan makanan bergizi, konsumsi air putih, sering berjemur, menjaga kebersihan, berjemur, minum vitamin dan mengurangi konsumsi gula dapat menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh.
Disampaikan perkembangan data Covid-19 yang kami himpun akumulasinya pada 14 September 2020, kabupaten kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara tidak ada kasus dan zona hijau.
Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 57 orang, yaitu di Palangka Raya 4 orang, di Kotim 37 orang, di Seruyan 2 orang, dan di Bartim 14 orang, sehingga dari semula sebanyak 2.965 orang menjadi 3.022 orang.
Sembuh, ada penambahan sebanyak 19 orang, yaitu di Kotim 13 orang, di Seruyan 3 orang, di Katingan 1 orang, dan di Bartim 2 orang, sehingga dari semula 2.269 orang menjadi 2.288 orang.
Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 34 orang, sehingga dari semula 527 orang menjadi 493 orang. Kasus Probable, tidak ada perubahan, sehingga tetap menjadi 35 orang. Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 37 orang, sehingga dari semula 579 orang menjadi 616 orang.
Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Seruyan 1 orang, sehingga dari semula 117 orang menjadi 118 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 3,9%.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post