SAMPIT – Lonjakan kasus positif Covid-19 dalam Minggu ini di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berdampak pada ketersediaan tempat tidur ruang rawat Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit. Hal ini juga terjadi di ruang isolasi di Klinik Islamic Center (KIC).
Menispisnya tempat tidur tersebut karena meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim. Peningkatan itu terjadi terjadi sejak tanggal 4 September lalu, hingga saat ini sehingga mencapai 70 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Belum lagi ditambah pasien dari daerah lain seperti Katingan dan Seruyan.
Sedangkan untuk kapasitas yang tersedia selama ini ada sebanyak 99 bed diantaranya 20 bed di RSUD dr. Murjani Sampit dan 79 tersedia di Klinik Islamic Center. Sehingga jika dilihat dari lonjakan kasus pasien rawat dan kapasitas yang tersedia maka dapat dikatakan bed yang ada saat ini hampir penuh terisi.
“Kapasitas di RSUD dan KIC ada 99 bed, 20 di RSUD dan sisanya di KIC,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kotim Multazam, Jum’at 11 September 2020. Multazam menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan pasien rawat Covid-19 dan kapasitas yang hampir penuh, pihaknya telah menyediakan tempat alternatif yaitu Asrama Diklat milik BKD setempat yang akan digunakan sebagai perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Masih kami inventarisir. Asrama Diklat di Stadion menjadi alternatif,” jelasnya. Sedangkan untuk jumlah kapasitas pada Asrama Diklat BKD tersebut pihaknya belum dapat memastikan dan akan melakukan perhitungan kembali untuk jumlahnya.
“Kita akan hitung kembali, sambil melihat sarana dan prasarana pendukung lainnya,” terangnya. Dirinya menambahkan pemerintah akan berusaha mencari solusi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kotim,namun juga masyarakat diminta untuk membantu dalam hal patuh terhadap protokol kesehatan. Karena dengan hal tersebut setidaknya mencegah penyebaran Covid-19 dan mengerungi jumlah yang terpapar.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post