NANGA BULIK – Bencana banjir rendam puluhan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Lamandau. Ratusan kepala keluarga (KK) teredampak banjir.
Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Batang Kawa, Belantikan Raya, dan sejumlah desa di Kecamatan Lamandau juga ikut terendam.
“Hingga hari ini ,Selasa (8/9) pagi, setidaknya sudah ada 7 desa di Kecamatan Belantikan Raya yang terdampak banjir, diantaranya Desa Petarikan, Bintang Mangalih, Karang Besi, Bayat, Batu Selipi, Kahingai dan Desa Belibi,” ungkap Camat Belantikan Raya, Eddy Wahyudi, Selasa 8 September 2020.
Dirinya menjelaskan, untuk Desa Petarikan kondisi ketinggian air pada selasa pagi ini memang sudah menurun. Namun beberapa desa yang lokasinya berada di bawah desa tersebut justru ketinggian permukaan air semakin naik.
“Di Desa Petarikan ada 47 rumah yang terkena banjir dengan ketinggian air kurang lebih 2 meter, satu rumah roboh dan 2 rumah lainnya terangkat/tergeser akibat diterjang banjir,” ujar Eddy.
Sementara untuk Desa Karang Besi, kata Eddy lagi, dari laporan yang sudah masuk ada 10 rumah yang terendam banjir.
“Kita juga terus memantau dan menunggu laporan data dari desa-desa lain berapa jumlah warga yang terdampak banjir,” jelasnya.
Terpisah, Camat Lamandau, Agus Siswanto, yang dikonfirmasi via Whattshap mengatakan, bahwa di wilayahnya tercatat sudah ada 2 desa yang terdampak banjir, yakni Desa Sungai Tuat dan Tanjung Beringin. Bahkan, banjir juga sudah merendam beberapa rumah warga di Desa Sungai Tuat.
“Pantauan kami pagi ini (Selasa 8/9), kondisi air di jalan Trans Kalimantan tepatnya antara Desa Sungai Tuat dan Tanjung Beringin sudah setinggi lutut orang dewasa,” ujarnya.
Semakin meluasnya banjir di Kabupaten Lamandau, terutama daerah-daerah hulu sungai Belantikan Raya dan Batangkawa mengetuk simpati dunia usaha yang ada di daerah itu.
“Terima kasih kepada Bank BRI yang telah menyalurkan bantuan paket kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat terdampak banjir, semoga dapat meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah,” ungkap Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto saat menerima 300 paket bantuan dari Bank BRI Nanga Bulik, Senin 7 September kemarin.
Riko Porwanto mengajak kepada dunia usaha yang ada di Lamandau untuk turut bersimpati atas terjadinya musibah banjir ini. “Saya mengajak kepada instansi-instansi pemerintah, BUMN dan perusahaan-perusahaan yang ada untuk turut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Diketahui, berdasarkan data yang sudah dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau, khusus di Kecamatan Batang Kawa sudah ada sebanyak 161 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir, yakni Desa Jemuat 48 KK, Desa Kina 40 KK, Desa Karang Mas 17 KK, Desa Mangkalang 25 KK, Desa Liku 7 KK, Desa Benakitan 3 KK dan Desa Kinipan 21 KK.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post