KUALA KAPUAS – Warga Desa Sungai Bakut, Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas, mengeluhkan lambannya penanganan perbaikan jalan di desa itu oleh pemerintah setempat. Apalagi jalan tersebut menjadi akses satu-satunya bagi warga beraktifitas.
“Karena kondisi jalan darurat yang dibikin rekanan mulai agak rusak sehingga menghambat perjalanan para penguna jalan didaerah tersebut,” ungkap Joni, salah seorang pengguna jalan yang sering melintas diarea tersebut, Selasa 11 Juni 2019.
Menurutnya perlu tindakan cepat dari dinas terkait untuk menyelesaikan jembatan Box tersebut. Agar masyarakat yang menggunakan jalan itu tidak kesulitan. Sebab jalan yang ada dibuat jembatan Box itu satu-satunya jalan utama yang menghubungkan ke semua desa di Kecamatan Kapuas Kuala.
Dia berharap pemerintah daerah Kabupaten Kapuas dan dinas terkait sambung Joni, segera menggenjot perbaikan jalan tersebut supaya proyek jembatan Box itu cepat selesai.
Terpisah, Camat Kapuas Kuala, Asy’ari S.Pt M.Si saat dikonfirmasi, meminta pada warga Kecamatan Kapuas Kuala agar bersabar menunggu perbaikan jalan tersebut selesai.
“Saya berharap kepada para warga masyarakat yang melintas di Desa Sungai Bakut Kecamatan Kapuas Kuala agar hati-hati ketika melewati jalan utama itu, karena di wilayah jalan poros Desa Sungai Bakut sedang ada proyek pembangunan 2 buah jembatan box,” ungkap Asy’ari.
Selain itu untuk kendaraan roda empat yang melintas diarea pembangunan jembatan Box tersebut lanjut Asy’ari, tidak membawa muatan yang melebihi kapasitasnya, sebab bisa menambah kerusakan jalan darurat yang ada disamping jembatan box tersebut.
“Untuk itu saya menghimbau kepada warga Kecamatan Kapuas Kuala, dengan kondisi selama proses pembagunan dan perbaikan jalan tersebut, saya minta pada masyarakat untuk bersabar menunggu proses proyek tersebut selesai,” imbaunya.
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post