SAMPIT – Beberapa hari terakhir ini hujan dengan itensitas yang tinggi terus turun membasahi Kalimantan Tengah. Beberapa wilayah mengalami kebanjiran akibat hujan deras diaertai angin kencang.
Desa Tumbang Mujam yang berada di Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terkena dampak tetsebut. Genangan air meluap hingga setinggi dada orang dewasa.
“Hingga saat ini laporan yang kami terima di Kabupaten Kotim ada satu desa yang terendam banjir. Ini dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi. Segera laporkan kepada kami melalui pihak kecamatan dan desa supaya kami bisa cepat bertindak untuk membantu. Tetap waspada banjir,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muhammad Yusuf, Minggu 9 Juni 2019.
Sejauh ini, tim BPBD Kotim masih melakukan pendataan terkait jumlah kepala keluarga yang berada disana maupun ketinggian banjir ini. Sementara itu, hujan di Kotim diprediksi terus terjadi hingga sepekan ke depan.
Kepala BMKG Stasiun Bandara H Asan Sampit, Nur Setiawan menjelaskan hujan akan terjadi merata diwilayah Kotim. Hujan disertai angin akan berpotensi di 13 kecamatan, yakni Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu, Mentaya Hulu, Parenggean, Telawang, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut, Seranau dan Teluk Sampit.
“Dipredikisi hujan dengan intensitas sedang dan lebat akan terjadi hingga sepekan ke depan. Bahkan kemungkinan ada yang hujannya dari pagi hingga sore baru reda. Semua daerah berpotensi,” kata Nur Setiawan.
Dengan intensitas curah hujan yang terbilang tinggi ini, Nur Setiawan mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang tinggal di dataran rendah agar selalu waspada terjadinya bencana alam seperti banjir.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post