NANGA BULIK – Akibat pandemi Covid-19, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah di Kabupaten Lamandau dialihkan ke rumah atau secara dalam jaringan (Daring) dan luar ruangan (Luring).
Seiring dengan diberlakukannya new normal, beberapa sekolah di Lamandau sudah mulai melaksanakan KBM secara langsung atau tatap muka. Hal itu seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbub) Lamandau, H Abdul Kohar, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 7 Agustus 2020.
“Dalam tahun ajaran baru (2020-2021) ini kita (Dinas Dikbud Lamandau) sudah membuat surat edaran bahwa akan dibuka secara bertahap untuk pelaksanaan KBM tatap muka,” ungkap mantan Camat Bulik itu di ruang kerjanya.
Kohar menjelaskan, bahwa surat edaran Dari Dinas Dikbud adalah menindaklanjuti surat edaran Bupati Lamandau tentang status Kabupaten Lamandau yang sudah 0 positif Covid-19. Terlebih, di Lamandau ada zona putih atau kecamatan yang tidak pernah ada kasus, yakni Kecamatan Lamandau, Bulik Timur, Belantikan Raya, Menthobi Raya, Delang dan Kecamatan Batang Kawa.
“Pelaksanaan KBM secara langsung dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kemampuan sekolah masing-masing untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk mengatur jumlah siswa dalam setiap ruang belajar. Dimana untuk SD dan SMP jumlah siswa dalam setiap ruang belajar hanya 15 orang,” ujarnya.
Sekolah yang didahulukan melaksanakan KBM tatap muka, lanjut Kohar, adalah sekolah yang wilayahnya blank spot atau tidak ada sinyal, jumlah siswanya sedikit serta jauh dari akses keluar masuknya orang luar.
“Selain itu, sekolah harus mempersiapkan atau membuat SOP tatap muka, mulai dari sekolah dipagar dan hanya menggunakan 1 pintu untuk keluar masuk, menyiapkan guru piket untuk mengecek suhu badan setiap siswa dan menyiapkan tempat cuci tangan,” kata Kohar.
Kemudian, kata Kohar lagi, sekolah yang akan melaksanakan KBM tatap muka harus disetujui wali murid, diketahui Dinas Kesehatan melalui puskesmas terdekat dan camat sebagai ketua gugus tugas Covid-19 di wilayah Kecamatan tersebut.
“Sampai saat ini, yang sudah diberikan ijin melaksanakan KBM tatap muka untuk SD ada 26 sekolah dari 145 sekolah yang ada dan 20 SMP dari 45 sekolah yang ada. Sekolah-sekolah tersebut sudah mulai melaksanakan KBM tatap muka sejak tanggal 3 Agustus lalu,” jelasnya.
Kohar menyebut, hingga hari ini juga sudah ada permohonan dari sejumlah sekolah yang siap melaksanakan KBM secara langsung. “Untuk sekolah lain yang sudah mengajukan, rencananya akan dimulai pada tanggal 10 Agustus mendatang,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post