PALANGKA RAYA – Pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berusaha untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19. Seperti diketahui pandemic ini berdampak hampir disetiap sekor, khususnya di sektor ekonomi.
Presiden RI Joko Widodo sendiri beberapa waktu lalu saat melakukan kunjungan ke Kalimantan Tengah, mengungkap beberapa Negara di dunia sudah mulai kolaps dan menghentikan ekspor sejumlah komoditi ke negara lain agar mampu memenuhi kebutuhan negaranya sendiri.
Bersiap menghadapi hal tersebut, Presiden Jokowi mulai mengembangkan program Ketahanan Pangan Nasional melalui food estate. Dalam hal ini Kalteng terpilih untuk mengembangkan program food estate, Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran sendiri telah mengungkapkan kesiapan Kalteng baik dari penyiapan lahan dan sumber daya manusianya. Gubernur sendiri dalam pengembangan program food estate ini akan melibatkan kaum milenial.
Bahkan gubernur sendiri mengimbau kepada universitas yang ada di Kalteng kedepannya mengarahkan calon-calon mahasiswa untuk berminat pada bidang-bidang tertentu yang mampu mendukung pengembangan food estate di Kalteng. Gubernur Sugianto Sabran berharap bahwa pemuda-pemudi Kalteng tidak hanya tertarik pada bidang pertambangan seperti yang sudah ada, namun juga tertarik pada bidang pertanian.
“Kita harus mampu berkompetisi dengan (daerah) yang lain. Kemarin sudah saya ajukan ke Presiden supaya diperhatikan tenaga-tenaga dari Kalteng yang siap, para insinyur pertanian ini. Harapan saya, pemuda-pemudi milenial ini mau bertani. Harus mencintai pertanian,” ajaknya, Senin 27 Juli 2020.
Kedepannya gubernur menginginkan agar milenial Kalteng dapat diarahkan dan memiliki minta pada bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Mengingat dampak positif yang akan dirasakan Kalteng jika program food estate berhasil dijalankan, seperti terbukanya lapangan kerja dan pembangunan infrastruktur yang maksimal.
“Kita harus ada yang difokuskan, dibesarkan, dan diperhatikan. Dikerahkan anak-anak ke depannya untuk diarahkan pada jurusan pertanian, perikanan, peternakan karena yang namanya Food Estate itu semua pengembangan, termasuk perikanan, hortikultura, buah-buahan, sayur-mayur, karena efeknya itu nanti pada infrastruktur,” pungkas Sugianto.
Kemudian orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga meminta agar sarana pelabuhan laut dapat diperhatikan dan sarana bandar udara kita nanti menjadi internasional, runway atau landasan udara kita diperpanjang, sehingga umat Islam atau Kristiani yang mau berangkat perjalanan rohani atau perjalanan Umrah atau Haji, akan ada embarkasi. “Ini merupakan salah satu efek dari pembangunan Food Estate ini,” pungkas Sugianto.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post