SAMPIT – Sejak beberapa bulan terakhir pandemi virus corona atau Covid-19 mewabah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini tentu membuat masyarakat resah. Ini juga membuat Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kotawaringin Timur, Pardamean Gultom angkat bicara.
Ia mengakui sudah hampir lima bulan Kotim diterpa wabah Covid-19. Kondisi saat ini menurutnya, masih belum ada perubahan atau penurunan dari grafis penularan virus sejak beberapa bulan lalu.
“Sudah hampir 5 bulan ini mengalami pandemi covid-19, ini juga sesuai dengan datanya belum menunjukkan pengurangan yang signifikan,” sebutnya, Selasa 21 Juli 2020.
Tentu hal ini sebutnya akan mengundang pertanyaan yaitu dimana masalahnya, apakah sejauh ini masyarakat masih kurang disiplin atau justru ada faktor lain.
Pardamean Gultom meminta agar pemerintah kabupaten melalui gugus tugas selalu mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis bersama untuk segera mengakhiri wabah dari Covid-19 ini.
Dengan kondisi penularan yang terus terjadi ini seakan-akan usaha dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim itu sia-sia.
Ia juga mengakui dalam kurun 5 bulan ini sudah membuat kerusakan begitu luar biasa bagi semua sendi-sendi kehidupan. Beruntungnya masuk dalam tatanan normal baru ini ekonomi mulai merangkak membaik.
“Semuanya terdampak, dan paling parah ekonomi bahkan bisa dikatakan selama lima bulan ini dengan kebijakan tetap di rumah membuat ekonomi kita bisa tidak bertumbuh,” tandasnya.
Gultom mengakui ekonomi dan kesehatan masyarakat merupakan hal yang harus diutamakan. Namun bukan berarti harus mengabaikan salah satunya.
”Kita masuk dalam new normal ini bagaimana hidup berdampingan dengan wabah ini namun tetap produktif. Karena kalau kita tidak begitu sampai kapankah kita tetap berada dalam rumah, mau makan apa kalau begitu terus masyarakat kita,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post